Sunday, 12 April 2020

Puisi Tribut Untuk Naofomi Setelah Menyedari Bahawa Ada Yang Memahami Dirinya Dalam Anime The Rising Of The Shield Hero, Episod 4


Daaaammnn..!!! Never expected that this anime, especially this part gonna burst me into tears... 😭😭😭😭😭. Lama betul tak merasa perasaan macam ni.

Dalam kesempatan ini, daku abadikan puisi aku untuk babak ini :

dunia ini sempit berduri
tempat aku terheret
dalam samudera kebencian
merobek perasaanku yang lusuh,
tanah yang ku melangkah
ku berpijak di atas derai kaca
ke situlah manusia sekeliling
menyingkirkan aku sejauh-jauhnya,
langit dan alam buana
benar-benar menghempapku
semua kelazatan hidupku
dicarik sang pengkhianat dusta,

apa lagi tersisa
makna hidupku di sini
melainkan yang tinggal hanyalah
gagah berdiri dengan luka
tidak akan terpadam selamanya?
menjadi kuat hanya kerana
menebus dendam tiada kesudahan?

ku tatap wajahmu
mata belas kasihanmu
ku merasa tanggungan beban
pandanganmu ke arah ku
engkaukah yang sudi
menjadi peneman kesunyianku
di rua kepahitan?
pengubat jiwaku yang
telah lama hancur lebur
taruh kepercayaanku pada manusia?
pelengkap kekuranganku
yang sentiasa aku mencemuhnya?
mungkinkah engkau
menjadi cinta sejati
yang telah lama aku tercari-cari?

hey! dengakan luahanku
dengarlah dengan tulus
sekarang, rasa ini
benar-benar nyaman mengulit
hatiku telah lapang lestari
terisi senyuman dan keakraban
sekarang, temanilah aku
mewarnai dunia...
warna-warna kedamaian..

-The Rising of The Shield Hero, episode 4-

No comments:

Post a Comment