Monday, 30 March 2020

Puisi - 98

gapai tanganku,
mari bersamaku
kepada kegelapan
kepada kepalsuan
kedustaan berpanjangan
duka semakin melarat
derita kian parah,
darah merah kan mengalir
dari jiwa terbelenggu
jiwa kacau berserabut
pedoman telah pun sirna

marilah…!
hanya kita bersama
hanyut dalam perasaan ini
terbawa ke mana ia pergi
dalam suasana suram sepi
di samudera tidak bertepi
lepaskan semuanya
biarkan ia memakan diri kita
biar ia bersemadi
bersama kita yang rapuh..

-24 Jun 2019-

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2777859388931303&set=pb.100001218067654.-2207520000.1561427109.&type=3&theater

image

No comments:

Post a Comment