Sunday, 29 March 2020

Puisi - 35

Wahai Lisanna,
isilah dunia ini dengan cinta,
biarpun mereka keras membencinya,
kerana tamaknya masih dipuja
menyembah akan kerakusan nafsunya,
hanya kasih dan cinta sahaja…
penawar segala duka yang pedih,
teman saat kesepian dan perjuangan,
dan setiap degupan jantung,
mewarnailah ia dengan kecantikan,
hiasan indah menggubah jiwa,
dan bahagia dikecapi bersama,
dalam tanah bumi yang kita diami,
kehidupan ini sangat universal,
hanya cinta kunci segala pintu,
karena itulah kita dilahirkan,
dan terus melangsungkan hidup ini,
menemukan pemanat yang gembira,

Wahai Lisanna,
kalaulah sang rembulan tidak dapat menerangi,
tanpa sinar cinta dan kasihmu….
nescayalah aku terbelenggu dalam kegelapan malam,
dihimpit dengan ketakutan dan sengsara,
bersinarlah kamu hai Lisanna….
perindu hatiku….

-24 Oktober 2014-

https://www.facebook.com/mazurka.martillo/posts/824266440957284

image

No comments:

Post a Comment