ceria wajah mentari
pudar melesu longlai,
nyaman segar udara
luntur kenikmatannya,
dingin angin menyapa
manakan mesranya dahulu?
alam dimamah kabus,
keindahan alam tersamar
tidak tersisa pandanganku
untukku capai jauh nun di sana
padanya tertumpu perhatianku
aku tertanya-tanya
apakah maksud hidupku
seluruh eksistensiku
di tempat tandusnya
kemanusiaan dan rahmat
sedang aku telah tenat,
hilang pedoman arah,
menanggung derita,
terlantar rebah,
dahaga kehausan?
apa lagi yang bermakna
di bumi berjerebu
sungai punah tercemar
ancaman merata leluasa
supaya kedamaian ini
adalah selurush isi
nyawa ku bergantung padanya?
-18 September 2018-
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2934260589957848&set=pb.100001218067654.-2207520000.1570260772.&type=3&theater

No comments:
Post a Comment