Monday, 30 March 2020

Puisi - 59

ku tatap wajahmu
ukiran senyumanmu
riang ceriamu
gembira tawamu
namun, tampak kelam
perasaan nan terbuku
tersimpan rapi dari
mataku yang kesayuan
jiwaku juga demikian
sepertimana kau rasai

kita berdua di sini
saling berpura-pura
saling berselindung bahawa
bayu lembut damai
melestarikan pertemuan kita
sedang langit mendung
menggelap, memakan
cahaya tenang menerangi
dan kita berdua
tidak mempeduli
dan enggan berbicara
seolah-olah tiada apa-apa
pada realiti kita sekarang..

-6 Oktober 2019-

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2969203586463548&set=pb.100001218067654.-2207520000.1570677113.&type=3&theater

image

No comments:

Post a Comment