engkau kehangatan yang membara,
membakar seluruh diriku,
sehingga ke lubuk hati yang dalam,
tempat bersemayamnya segala derita..
kini aku mendapat nafas yang segar,
dari hembusan api yang membakar,
air mataku menyudahi diriku…
menjadi abu yang berdebu,
lalu ditiupkan angin yang tenang,
hingga tiada lagi kewujudanku,
hanyalah eksistensi yang penuh khayal
ia hilang di dalam sepoian…
-28 Novemver 2015-
https://www.facebook.com/mazurka.martillo/posts/1033344480049478

No comments:
Post a Comment